Minggu, 11 November 2012

Jenis jenis tanah



Tanah adalah lapisan kulit bumi terluar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan dan telah bercampur dengan bermacam-macam bahan organis. Tanah menjadi subur karena diolah dan di pupuk oleh manusia. 




Jenis-Jenis Tanah
1) Tanah Humus

Tanah humus / Tanah Gunung Berapi adalah tanah yang berasal dari pelapukan (bahan organis), tanah humus adalah tanah yang subur dan mengandung unsur mineral, tanah humus berwarna hitam atau kecoklatan, tanah humus banyak terdapat di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua, dan Jawa Barat.

2) TANAH VULKANIS

Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair yang dikeluarkan dari gunung berapi, tanah vulkanis terbentuk akibat aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan lava, kemudian lava membeku dan melapuk setengahnya menjadi butiran tanah. Tanah ini sangat subur dan cocok untuk pertanian. Tanah ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Lombok, Dan Bali.

4) TANAH LATERIT

Tanah laterit terjadi karena suhu tinggi, curah hujan yang tinggi, mangakibatkan mineral yang dibutuhkan larut dan banyak mengandung unsur hara, tanah laterit adalah hasil dari pencucian oleh gejala erosi di bagian atasnya, tanah laterit berwarna kuning kemerah-merahan, tanah ini banyak terdapat di wilayah Banten, Pacitan, Sulawesi Tengah.

  Renzina. Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti Gunung Kidul (Yogyakarta).


6) Tanah Gambut atau Tanah Organosol

Tanah gambut atau Tanah Organosol adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenang air (rawa) dan kekurangan unsur hara, sirkulasi udara tidak lancar, proses penghancuran tidak sempurna, dan jenis tanah ini tidak cocok untuk pertanian, karet, nanas, palawija, dan padi.  Tanah ini banyak terdapat di wilayah Kalimantan, Sumatera Timur, dan Papua.



7) TANAH MERGEL

Tanah mergel terjadi dari campuran batuan, kapur, pasir, tanah liat. Jenis tanah ini dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun, tanah mergel adalah tanah yang subur, dan banyak terdapat di Lereng Gunung atau Dataran Rendah Seperti di Solo, Madiun, Kediri, Dan Nusa Tenggara.

8) Tanah Kapur Tanah atau Mediteran

Tanah kapur (rezina) atau Tanah Mediteran adalah tanah yang terbentuk karena pengendapan batuan induk kapur yang mengalami laterisasi lemah, jenis tanah ini banyak terdapat di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatera.

9) Tanah Endapan atau Tanah Alluvial

Tanah endapan (aluvial) adalah tanah yang terbentuk akibat pengendapan batuan induk dan telah mengalami proses pelarutan air, jenis tanah ini subur dan cocok ditanami palawijaya, tembakau, tebu, sayuran, padi, kelapa, dan buah-buahan, tanah ini terdapat di wilayah sumatera bagian Timur, Jawa Bagian Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua Utara, Dan Papua Selatan.

11) TANAH LITOSOL

Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya berasal dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini jugs disebut tanah azonal. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah litosol adalah rumput ternak, palawija, dan tanaman keras dan berada di wilayah Sumatra dan Sulawesi.

13) TANAH LATOSOL

Tanah latosol yaitu tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Tanah ini sudah sangat tua, sehingga kesuburannya rendah. Warna tanahnya merah hingga kuning, sehingga sering disebut tanah merah. Tanah latosol yang mempunyai sifat cepat mengeras bila tersing kap atau berada di udara terbuka disebut tanah laterit.Tanah latosol tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.Tumbuhan yang clapat hidup di tanah latosol adalah padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa sawit.

14) TANAH GRUMUSOL

Tanah Grumusol atau Margalith adalah tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur, tersebar di Jawa Tengah,  Jawa Timur, Madura, Nusatenggara, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang tumbuh di tanah grumusol adalah padi, jagung, kedelai, tebu, kapas, tembakau, dan jati.


15) TANAH REGOSOL

Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol berupa tanah aluvial yang barn diendapkan dan tanah pasir terdapat di Bengkulu, Pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan NusaTenggara Barat. Material jenis tanah ini berupa tanah regosol, abu vulkan, napal, dan pasir vulkan.Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran. 

Semoga blog saya ini dapat bermanfaat bagi anda semua, terima kasih

4 komentar:

Anonim mengatakan...
20 Februari 2014 pukul 04.55

BLOG NYA MASIH SEPI !

Anonim mengatakan...
20 Februari 2014 pukul 04.57

blognya kok sepi !

Ahmad Abdul Haq
4 Juli 2015 pukul 22.12

Dapat nyecan dari mana nih? Kok masih ada "clapat"-nya? :)

Posting Komentar